🔮 Cara Mencetak Coklat Agar Tidak Lengket Di Cetakan

2 Cara Pembuatan. Cara membuat kulit pada resep gyoza, seperti berikut ini: Ambil wadah baskom, lalu masukkan terigu, tapioka, dan garam. Aduklah dengan rata bahan-bahan tersebut. Bentuklah cekungan di tengahnya. Kemudian, silahkan tuang minyak goreng beserta air panas. Air panas harus dituang dengan bertahap hingga konsistensi menjadi kalis. Masalahutama adonan kue lengket pada cetakan adalah adonan yang lembek atau tidak kalis. Ketahuilah, jika resepnya benar, kue kering cetak harusnya menghasilkan adonan kue yang kalis dan tidak lembek. Sebaliknya, resep kue kering yang disemprit atau disendokkan akan menghasilkan adonan yang lembek. Jadi, kalau metode pembuatan kuenya disemprit atau disendokkan, jangan pernah membuatnya dengan cara dicetak. Sudah pasti adonana akan lengket. Begitu pun sebaliknya. . - Perayaan hari kasih sayang biasanya identik dengan permen cokelat, banyak juga promosi saat membeli cokelat. Namun kamu bisa membuat sendiri cokelat isi di rumah dengan cara yang mudah dan bahan alat seperti spatula offset atau penyebar icing, kemudian untuk isian kamu dapat mengisi cokelat dengan buah kering seperti kismis, kacang kenari, atau permen karamel. Sementara, topping untuk cokelat isi bisa dari cokelat putih, dark chocolate, kelapa kering, kacang cincang, glitter yang bisa dimakan, dan potongan buah kering. Simak cara membuat cokelat isi dengan mudah memakai cetakan silikon, dikutip dari laman berikut selengkapnya. Baca juga 6 Cara Membuat Permen Cokelat Valentine untuk Pemula Alat dan bahan cokelat isi 2 cetakan permen cokelat 1 spatula offset atau penyebar icing 340 gram keping cokelat semi manis 1 sdt minyak kelapa pastikan jenisnya padat di suhu ruang Aneka isian Aneka topping Kotak permen Kertas alas Muffin liner mini atau candy cups 1. Lelehkan cokelat dan minyak kelapa Saat melelehkan cokelat dan minyak kelapa, pastikan tercampur rata. Aduk campuran di antara 10 detik pemanasan di microwave. Pada awalnya terlihat seperti belum meleleh, tetapi begitu diaduk, cokelat akan benar-benar leleh. Pastikan cokelat tidak terlalu panas agar tidak gosong. 2. Lapisi cetakan dengan adonan cokelat tipis Menggunakan spatula offset, masukkan sedikit adonan cokelat meleleh pada cetakan cokelat satu per satu. Setelah itu, oleskan cokelat leleh hingga melapisi semua permukaan. Pastikan semua permukaan tertutup cokelat leleh. 3. Dinginkan Dinginkan cetakan cokelat berlapis di dalam freezer selama 30 menit agar cokelat mengeras. 4. Tambahkan isian Selanjutnya, isi cetakan berlapis dengan isian. Bergantung pada ukuran cetakan, mungkin kamu harus memotong isian agar pas di cetakan tidak ada isian yang menonjol keluar dari atas cetakan, karena permen cokelat harus rata, setelah lapisan cokelat kedua ditambahkan. 5. Isi cetakan dengan lapisan cokelat kedua Menggunakan spatula offset, tambahkan sedikit cokelat leleh ke setiap cetakan, isi cetakan sepenuhnya. Rapikan dengan spatula offset yang bersih dengan cara meratakan bagian atas cetakan. Apabila kesulitan karena cokelat mulai mengeras, kamu bisa memanaskan kembali campuran cokelat dan minyak kelapa di microwave selama 10 detik. 6. Dinginkan Letakkan cetakan cokelat yang berisi penuh di atas nampan besar yang sudah dilapisi kertas roti. Bekukan selama satu jam. 7. Keluarkan Keluarkan perlahan cokelat dari cetakan ke atas nampan besar dingin tadi. 8. Bersihkan bagian pinggirnya Menggunakan tangan atau ujung pisau pengupas, singkirkan sisa cokelat dari potongannya dengan hati-hati. Kamu juga dapat membulatkan tepian yang kasar dengan ujung jari. Pastikan melakukannya dengan lembut agar tidak merusak cokelat. 9. Hiasi Kamu bisa menghiasi cokelat dengan cokelat putih leleh, atau glitter yang bisa dimakan, atau beri kilauan perak bisa dimakan agar terlihat mewah. Tambahkan taburan seperti permen mutiara, atau kacang-kacangan yang sudah ditumbuk. 10. Biarkan hingga mengeras pada suhu kamar Sebelum menatanya pada kotak hampers, pastikan cokelat isi benar-benar mengeras pada suhu ruang. Biarkan selama satu jam lebih agar benar-benar siap. Baca juga 5 Cara Lapisi Kue dengan Cokelat ala Toko Roti Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda ingin memberikan produk dan layanan yang terbaik untuk pelanggan Anda. Dalam era dimana online shopping sudah semakin marak diterapkan oleh konsumen di berbagai daerah, Anda perlu memastikan bahwa produk Anda sampai di tangan konsumen dalam kondisi terbaik. Pastinya Anda tidak ingin pelanggan Anda memberikan feedback yang buruk karena produk cokelat yang Anda kirimkan meleleh saat pengiriman, bukan? Kenyataannya, cokelat memang merupakan salah satu produk makanan yang mudah meleleh. Sebagai brand cokelat couverture, hal ini juga berada dalam pikiran kami sebagai penyedia cokelat bagi bisnis bakery, pastry maupun confectionery. Berikut adalah cara dan tips dari Embassy Chocolate yang terbukti dapat menjaga agar produk cokelat tidak meleleh saat pengiriman, baik itu cokelat batangan, praline, maupun produk berbasis cokelat lainnya. 1. Pastikan produk cokelat dalam keadaan dingin sebelum pengiriman Terlepas dari apakah Anda dapat menunda jadwal pengiriman atau tidak, memastikan produk cokelat berada dalam keadaan dingin sebelum pengiriman merupakan hal yang penting. Namun, memang terdapat beberapa produk yang harus disimpan pada suhu ruang untuk mempertahankan rasanya. Jadi, Anda perlu menentukan apakah produk Anda dapat disimpan di kulkas atau tidak. Yang jelas, selalu pastikan bahwa produk Anda jauh dari sinar atau sumber panas langsung. Selain itu, jika produk Anda dimasak atau dipanggang, maka pastikan bahwa Anda tidak langsung menutup rapat kemasan dalam keadaan panas. Diamkan selama beberapa saat agar produk Anda mendingin sebelum membungkusnya. Anda juga dapat menambahkan catatan pada paket atau kemasan produk Anda yang menuliskan tanggal produksi, sehingga penerima dapat mengetahui durasi waktu konsumsi yang aman. Tidak hanya itu, pada catatan tersebut Anda juga dapat menuliskan tata cara penyimpanan agar produk tersebut dapat bertahan selama mungkin. Baca juga 3 Kreasi Cokelat Praline untuk Bisnis Anda 2. Sediakan pengiriman yang cepat Dikarenakan titik lelehnya yang rendah, pengiriman produk berbasis cokelat perlu dilakukan secepat mungkin. Untuk memastikan bahwa produk Anda sampai dalam kondisi terbaik, berikan opsi pengiriman Ekspres, Instant atau Same Day dari kurir yang terpercaya. Meskipun biaya pengiriman jenis ini lebih mahal, Anda dapat menggunakan layanan tersebut untuk meminimalisir waktu tempuh dan kemungkinan kerusakan pada pengiriman. Jika opsi pengiriman ekspres tidak memungkinkan, pilih kurir yang menyediakan opsi pengiriman dengan armada berpendingin. Jika produk Anda sangat mudah meleleh dan Anda hanya dapat memberikan opsi Instant atau Same Day, berikan edukasi kepada pelanggan Anda untuk memastikan mereka mengerti kondisi dari produk yang mereka pesan, serta risiko yang muncul apabila lokasi mereka jauh dari pick-up point produk Anda. 3. Pilih waktu pengiriman yang tepat Kebanyakan perusahaan atau bisnis cokelat menghindari pengiriman selama akhir pekan atau hari libur karena tingginya volume pengiriman pada hari-hari tersebut. Kami merekomendasikan untuk mengatur pengambilan produk pada hari Senin atau awal minggu. Dengan begitu, Anda dapat mencegah paket disimpan di gudang transit selama akhir pekan. Jika Anda memberikan layanan pengiriman ekspres, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk memeriksa perkiraan cuaca pada hari tersebut sebelum melakukan pengiriman. Pilih waktu yang cenderung lebih dingin seperti di pagi hari untuk meminimalisir melelehnya produk akibat cuaca yang panas. Sebisa mungkin, selalu pastikan bahwa produk Anda jauh dari sinar atau sumber panas langsung. Baca juga Cari Tahu Cara Membuat Glaze Cokelat Sendiri 4. Kemas produk cokelat dengan baik Pada bisnis bakery, pastry maupun confectionery, Anda tentunya menginginkan kemasan produk yang cantik untuk memberikan kesan terbaik pada pelanggan Anda. Namun tidak hanya itu, Anda juga perlu memastikan bahwa kemasan produk Anda juga aman dalam pengiriman. Berikut adalah beberapa acara untuk mengemas cokelat agar tidak meleleh Kotak pengiriman - pastikan bahwa kotak pengiriman Anda setidaknya 2 kali lebih besar daripada barang yang Anda kirim, sehingga ada ruang dalam kemasan tersebut untuk bahan pelindung produk Anda. Untuk ini, terdapat beberapa opsi seperti kardus berkorugasi, kardus berinsulasi, atau kotak styrofoam. Bahan bantalan - untuk memastikan keamanan produk Anda, isi ruang kosong dengan bahan yang dapat melindungi produk dari guncangan dan benturan. Gunakan bahan seperti bubble wrap, kertas kraft berkorugasi, air cushion, dan sebagainya. Ice gel - untuk memastikan produk Anda tetap dingin dalam kemasan, gunakan ice gel atau cold pack. Saran kami, bungkus ice gel dengan plastik untuk mengurangi perpindahan panas dan agar kondensasi dari ice gel tidak membasahi kemasan produk. Lapisi kemasan terluar dengan selotip - untuk mengaruhi pengaruh suhu lingkungan, tutup sudut-sudut dan tepi kotak dengan selotip agar kotak kemasan Anda benar-benar rapat. 5. Uji coba terlebih dahulu Sebelum mulai mengirimkan produk Anda kepada pelanggan, selalu uji coba terlebih dahulu tipe kemasan yang Anda gunakan dengan beberapa opsi, misalnya dengan jumlah ice gel atau material kotak. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menemukan metode pengemasan yang paling efisien. Lakukan tes pada produk yang paling mudah meleleh. Jika produk tersebut tidak meleleh, maka produk lainnya dapat dipastikan juga akan aman selama pengiriman. Baca juga Apa Itu Cokelat Couverture Stable Bake? Apakah Jenis Cokelat Tertentu Lebih Mudah Meleleh? Jenis cokelat yang berbeda meleleh pada suhu yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan pada komposisi gula, cocoa solid, dan susu yang ada dalam cokelat. Beberapa orang akan mengatakan bahwa cokelat hitam meleleh paling cepat, namun hal ini tidak benar. Cokelat susu dan cokelat putih meleleh lebih cepat karena adanya bahan tambahan di dalamnya, yakni bahan dairy. Akibatnya, kedua jenis cokelat ini memiliki titik leleh yang lebih rendah, sehingga mereka lebih cepat meleleh. Apa Yang Menyebabkan Cokelat Mudah Meleleh? Cokelat mudah meleleh karena tingginya kandungan lemak di dalamnya, yakni cocoa butter atau lemak kakao. Cocoa butter meleleh pada suhu 34 derajat Celcius, namun pada suhu di bawah itu cokelat sudah mulai melembut. Cocoa butter sendiri merupakan lemak yang secara alami terkandung dalam biji kakao, dan bahan ini pula yang memberikan tekstur kaya dan mouthfeel yang lembut pada cokelat. Sehingga, jangan salahkan cocoa butter, ya, jika cokelat Anda meleleh. Karena bahan ini merupakan salah satu penyebab terbesar mengapa orang mencintai cokelat! Baca juga Resep Ganache Cokelat Putih yang Mudah dan Cantik Selain cocoa butter, bahan-bahan tambahan lain seperti gula dan susu juga menyebabkan cokelat untuk lebih cepat meleleh, seperti yang sudah kita bicarakan di atas. Gula memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibanding cokelat, namun ia tetap dapat meleleh di suhu ruang jika cokelat terkena panas dalam waktu yang lama. Sedangkan susu memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada gula, sehingga ia menyebabkan cokelat meleleh lebih cepat. Pada akhirnya, memang tidak setiap kesalahan pengiriman dapat Anda tangani sendiri, karena banyaknya faktor eksternal dalam pengiriman produk. Namun, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan. Jika Anda sedang mencari cokelat couverture untuk bisnis bakery, pastry atau foodservice Anda, maka Embassy Chocolate adalah pilihan yang tepat. Kami adalah sebuah brand spesialis cokelat couverture yang ProudlyAsian. Kami dengan bangga memproduksi cokelat kami di Indonesia untuk menciptakan produk cokelat couverture yang serbaguna untuk segala kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk kami, silahkan hubungi kami di sini. Cokelat bisa dinikmati dalam berbagai macam bentuk, bisa dalam bentuk isian roti atau pastry, menyelimuti ice cream, toping berbagai macam makanan, sebagai minuman, atau dimakan langsung. Semua hidangan dengan cokelat bisa menyajikan sensasi rasa yang berbeda-beda. Ada banyak olahan cokelat yang bisa Anda buat sendiri di rumah, dimulai dari cokelat yang penuh isian manis seperti praline dan truffle, cokelat batangan atau chocolate bark, dan masih banyak lagi. Kebanyakan olahan cokelat perlu dicetak. Oleh karena itu, apabila Anda memiliki rencana untuk membuat cokelat rumahan sendiri, tentu Anda perlu mengetahui cara mencetaknya dengan baik. Tetapi tahukah Anda bahwa tahapan tersulit dari mencetak cokelat justru saat Anda hendak mengeluarkannya dari cetakan? Agar mempermudah prosesnya, pelajari cara mengeluarkan cokelat dari cetakan agar tidak berserakan atau pecah. Cara Mengeluarkan Cokelat dari Cetakan Membuat cokelat adalah sesuatu yang sangat disukai banyak orang, bahkan merasakan makanan hasil buatan sendiri akan memiliki rasa lezat yang berbeda. Namun, bukan berarti semuanya akan mudah untuk dilakukan. Saat Anda baru mempelajari cara membuat cokelat sendiri, pasti akan langsung merasakan jika mengeluarkan cokelat dari cetakan adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Beberapa orang mengalami kesulitan karena harus menjaga agar cokelatnya tidak pecah. Demi menghasilkan cokelat handmade yang lezat dan memiliki bentuk yang sempurna, maka beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu Anda. Semuanya praktis dan tidak sulit untuk diterapkan. 1. Mencungkil Cokelatnya dengan Hati-hati Salah satu hal bisa Anda coba lakukan adalah mengeluarkan cokelat dari cetakan menggunakan sedikit ketekunan, namun tetap berhati-hati. Cara ini merupakan salah satu pilihan terbaik apabila cokelat yang Anda cetak berbentuk cukup besar dan kokoh. Dengan demikian, saat dicungkil dan dikeluarkan dari cetakan, risiko cokelat pecah atau patah lebih kecil. Dalam metode ini, Anda bisa menggunakan alat tipis seperti pisau mentega untuk mengeluarkan cokelat dari cetakan dengan hati-hati. Cobalah untuk menjepit cokelat di kedua sisi dan kemudian perlahan-lahan angkat cokelatnya. Jika cokelat yang Anda buat sangat tipis dan tidak terlalu kuat, metode ini kemungkinan akan berakhir dengan cokelat yang pecah, maka metode berikutnya bisa menjadi opsi Anda. 2. Mengganti Cetakan Bisa jadi cetakan yang Anda gunakan kurang cocok. Beberapa panci atau cetakan lebih baik untuk membuat cokelat daripada yang lain. Jika Anda menggunakan cetakan yang biasanya digunakan untuk memanggang makanan jenis lain, maka cetakan tersebut mungkin tidak cocok untuk kegiatan membuat cokelat ini. Salah satu jenis cetakan terbaik untuk cokelat adalah cetakan silikon. Karena sifatnya yang fleksibel, Anda dapat mengeluarkan coklat dari cetakan silikon dengan mudah dan tanpa memecahkan cokelat. Mencuci cetakan secara menyeluruh juga dapat membuat perbedaan dan mempermudah mengeluarkan cokelat. Cobalah menggosok cetakan dengan keras untuk memastikan bahwa sisi-sisinya tidak lengket. 3. Dinginkan Cokelat Terlebih Dahulu Banyak yang mencoba untuk melepaskan cokelat dari cetakan terlalu cepat setelah membuatnya. Anda tidak boleh mencoba mengeluarkannya dari cetakan saat masih panas. Apabila cokelat masih belum dingin dan mengeras sepenuhnya, maka bisa dijamin bahwa bentuk cokelat akan rusak saat dikeluarkan dari cetakan. Akan lebih baik menunggu sampai dingin, karena akan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dan mengurangi kemungkinan cokelat untuk pecah. Anda bisa mendinginkan cokelat pada suhu ruangan sebelum mengeluarkannya dari cetakan. Apabila Anda memiliki waktu yang terbatas, Anda bisa meletakkan cokelat Anda di dalam lemari pendingin atau kulkas terlebih dahulu. Tetapi, sebisa mungkin hindarilah meletakkan cokelat Anda di dalam kulkas karena bisa mengubah dan mengurangi rasa cokelat yang khas. Terlebih lagi, suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan lemak dalam cokelat mekar dan meninggalkan lapisan permukaan putih bertekstur kasar pada cokelat. 4. Ketuk Panci/Cetakan Mengetuk panci atau cetakan adalah sebuah cara yang bisa Anda coba. Letakkan sesuatu yang lembut seperti kain atau handuk di atas meja sebelum mencoba tips ini. Karena bila Anda langsung mengetukkan cetakan pada permukaan meja yang keras, kemungkinan besar cokelat Anda akan retak atau pecah. Ketuklah sisi bawah cetakan secara lembut pada handuk atau kain yang telah berada di atas meja. Setelah beberapa ketukan, cobalah mengeluarkan cokelat yang ada di dalam cetakan. Ulangi proses ini hingga setiap potongan cokelat telah berhasil dikeluarkan dari cetakan. Itulah beberapa cara untuk memudahkan Anda dalam melepaskan cokelat dari cetakan. Semoga tips ini akan bisa membantu. Jika membutuhkan cokelat untuk bisnis Anda, kami di Tulip siap membantu dengan rangkaian produk unggulan kami, salah satunya Tulip Dark Chocolate Compound. Dapatkan cokelat berkualitas dan lezat untuk bisnis bakery, cookies, dan es krim Anda. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

cara mencetak coklat agar tidak lengket di cetakan