🌫️ Dua Balok Diikat Tali Dan Ditarik Dengan Gaya F

Duabenda dapat saling bertumbukan, jika kedua benda bermassa m 1 dan m 2 tersebut bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing-masing v 1 dan v 2 Apabila sistem yang mengalami tumbukan itu tidak mendapatkan gaya luar, menurut Persamaan (1–4) diketahui bahwa apabila F = 0 maka Δp = 0 atau p = konstan. Dengan demikian, didapatkan bahwa Bendamelakukan getaran sebanyak 40 kali selama 20 detik. Dengan demikian, selama 1 detik benda tersebut melakukan getaran sebanyak 2 kali (40 / 20). b) Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran (T). T = 1/f = ½ = 0,5 sekon. Jadi benda melakukan satu getaran selama 0,5 detik. c) Amplitudo adalah simpangan maksimum Perhatikangambar sebuah roda pejal homogen di samping ini. Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dan kemudian ujung tali ditarik dengan gaya F sebesar 6 N. Jika massa Sebuahbola bermassa 200 gram diikat pada ujung sebuah tali dan diputar dengan kelajuan tetap sehingga gerakan bola tersebut membentuk lingkaran horisontal dengan radius 0,2 meter. Ilustrasi menunjukkan dua balok A dan B diantaranya terdapat pegas tertekan. dengan gaya (F) dan konstanta (k). Materi penyusun dan dimensi benda dinyatakan Duabalok dengan massa masing-masing 3 kg dan 5 kg dihubungkan dengan tali. Kedua balok bergerak menuruni bidang miring dengan sudut kemiringan θ = 37° (lihat gambar). Koefisien gesekan kinetis untuk balok 3 kg adalah 0,4, sedangkan untuk balok 5 kg adalah 0,3. Tentukan percepatan masing-masing balok dan tegangan dalam tali (sin 37° = 0,6) UASPenabur. Matematika-Fisika-KimiaJadiMudahdanMenyenangkan R Penabur PAKET SOAL ULANGAN UMUM (1) Dinamika Partikel, Gravitasi Newton, Momentum & Impuls, Usaha Energi, GHS FISIKA 10 SMA 1. Dua balok masing-masing bermassa 2 kg dihubungkan dengan tali dan katrol seperti gambar. Duabalok masing-masing bermassa 2 kg dihubungkan dengan tali dan katrol seperti gambar. Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik mendatar dengan gaya 40 N, percepatan balok adalah(g = 10 m/s2)A. 5 m/s2 B. 7,5 m/s2 C. 10 m/s2 D. 12,5 m/s2 E. 15 m/s2 Pembahasan: Gunakan rumus: Jawaban: A Nomor 3 (UN 2013) BalokA ditarik oleh pemberat B dengan cara seperti pada gambar. Sebuah batang AB massanya 10 kg, panjangnya 6 meter. Ujung B diikat dengan tali dan ujung tali yang lain diikat di C pada sebuah tembok vertikal. Ujung A dari batang bertumpu pada tembok itu juga. Gambar berikut adalah sebuah batang yang ditarik dengan gaya. Momen gaya Terlebihdahulu hitung fg 1 dan fg 2. f g1 = µ k N 1 = µ k. m 1. g = 0,1 . 20 kg . 10 m/s 2 = 20 N fg 2 = µ k N 2 = µ k.m 2. g = 0,1 . 10 kg . 10 m/s 2 = 10 N Menghitung a F – fg 1 – fg 2 = (m 1 + m 2) . a Nomor 2 Dua buah balok kayu masing-masing massanya m 1 = 1 kg dan m 2 = 2 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik dengan gaya tetap . Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai penerapan hukum Newton pada gerak 2 benda yang bersentuhan di bidang datar, maka pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang hukum Newton pada gerak 2 benda yang dihubungkan tali di bidang datar. Jika pada dua benda yang bersentuhan bekerja gaya kontak sebagai bentuk implementasi dari Hukum III Newton, maka pada dua benda yang dihubungkan tali bekerja gaya tegangan tali. Lalu tahukah kalian apa itu gaya tegangan tali? Silahkan baca artikel tentang definisi dan rumus gaya tegangan tali untuk memahaminya. Jika kalian sudah paham, mari kita bahas penerapan hukum Newton pada gerak dua benda yang dihubungkan tali di bidang datar licin dan bidang datar kasar berikut ini. 1 Gerak Dua Benda yang Dihubungkan Tali di Bidang Datar Licin Gambar di atas menunjukkan dua buah balok 1 dan 2 dihubungkan dengan seutas tali terletak pada bidang datar licin. Pada salah satu balok, misalnya balok 2 dikerjakan gaya tarik F mendatar hingga keduanya bergerak sepanjang bidang tersebut dan tali dalam keadaan tegang yang dinyatakan dengan T1dan T2. Gaya tegangan tali T1 bekerja pada benda 1 dan gaya tegangan tali T2 yang bekerja pada benda 2. Apabila massa balok 1 dan 2 masing-masing adalah m1 dan m2, serta kedua balok hanya bergerak pada arah komponen sumbu-X saja dan percepatan keduanya sama yaitu a, maka Hukum Newton pada gerak masing-masing balok adalah sebagai berikut. Benda 1 FX = ma T1 = m1a ……….…….. Pers. 1 Benda 2 FX = ma F – T2 = m2a …………….. Pers. 2 Karena benda 1 dan benda 2 dihubungkan oleh tali yang sama, maka besar T2 = T1 sehingga apabila kita subtitusikan persamaan 1 ke persamaan 2 kita peroleh F – T2 = m2a F – m1a = m2a F = m1a + m2a F = am1 + m2 a = F/m1 + m2 …………….. Pers. 3 Dengan demikian, rumus percepatan pada gerak dua benda yang dihubungkan tali di bidang datar licin adalah sebagai berikut. Dari rumus percepatan di atas, kita dapat menentukan besar gaya tegangan tali yang bekerja pada benda 1 dan benda 2 adalah sebagai berikut. T1 = m1a T1 = m1 F/m1 + m2 …………….. Pers. 3 Jadi persamaan gaya tegangan tali yang bekerja pada benda 1 dan benda 2 adalah sebagai berikut. Keterangan F = Gaya tarik N T1 = Gaya tegangan tali pada benda 1 N T2 = Gaya tegangan tali pada benda 2 N m1 = Massa benda 1 kg m2 = Massa benda 2 kg a = Percepatan benda m/s2 2 Gerak Dua Benda yang Dihubungkan Tali di Bidang Datar Kasar Jika pada bidang datar licin, gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-X hanyalah gaya tarik F dan gaya tegangan tali T1 dan T2 maka pada bidang datar kasar terdapat dua tambahan gaya yang bekerja pada masing-masing balok dalam arah sumbu-X, yaitu gaya gesek f1 dan f2 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Apabila setelah ditarik dengan gaya F, benda bergerak ke kanan dengan percepatan a, maka persamaan gerak menurut hukum Newton pada masing-masing benda adalah sebagai berikut. Resultan gaya pada sumbu-Y Benda 1 FY = ma N1 – w1 = m1a Karena tidak ada gerak dalam sumbu-Y, maka a = 0 sehingga N1 – w1 = 0 N1 = w1 N1 = m1g …………………….. Pers. 4 Benda 2 FY = ma N2 – w2 = m2a Karena tidak ada gerak dalam sumbu-Y, maka a = 0 sehingga N2 – w2 = 0 N2 = w2 N2 = m2g …………………….. Pers. 5 Resultan gaya pada sumbu-X Benda 1 FX = ma T1 – f1 = m1a T1 – μ1N1 = m1a Karena N1 = m1g maka rumus gaya geseknya adalah f1 = μ1m1g sehingga T1 – μ1m1g = m1a T1 = m1a + μ1m1g …………………….. Pers. 6 Benda 2 F – T2 – f2 = m2a F – T2 – μ2N2 = m2a Karena N2 = m2g maka rumus gaya geseknya adalah f2 = μ2m2g sehingga F – T2 – μ2m2g = m2a F – T2 = m2a + μ2m2g …………………….. Pers. 7 Karena T2 = T1 maka dengan memasukkan persamaan 6 ke persamaan 7 kita dapatkan F – T2 = m2a + μ2m2g F – m1a + μ1m1g = m2a + μ2m2g F – m1a – μ1m1g = m2a + μ2m2g F – μ1m1g – μ2m2g = m1a + m2a F – gμ1m1 + μ2m2 = am1 + m2 a = {F – gμ1m1 + μ2m2}/m1 + m2…….. Pers. 8 Dengan demikian, rumus percepatan pada gerak dua benda yang dihubungkan tali di bidang datar kasar adalah sebagai berikut. a = F – gμ1m1 + μ2m2 m1 + m2 Apabila besar koefisien gesek pada masing-masing benda sama yaitu μ1 = μ2 = μ maka rumus percepatan di atas menjadi. Dari rumus percepatan pada persamaan 8 kita dapat menentukan rumus gaya tegangan tali yang bekerja pada benda 1 dan 2, yaitu sebagai berikut. T1 = m1a + μ1m1g T1 = m1{F – gμ1m1 + μ2m2}/m1 + m2 + μ1m1g T1 = m1F – m12μ1g – m1m2μ2g + m12μ1g + m1m2μ1g/m1 + m2 T1 = m1F – m1m2μ2g + m1m2μ1g/m1 + m2 T1 = m1{F – m2gμ2 – μ1}/m1 + m2 …….. Pers. 9 Jadi rumus gaya tegangan tali pada benda 1 dan benda 2 untuk lantai kasar adalah sebagai berikut. T1 = T2 = F – m2gμ2 – μ1 m1 m1 + m2 Apabila besar koefisien gesek masing-masing benda dengan lantai sama, maka rumus gaya tegangan tali di atas menjadi. Keterangan N = Gaya normal N w = Gaya berat N F = Gaya tarik N T1 = Gaya tegangan tali pada benda 1 N T2 = Gaya tegangan tali pada benda 2 N f1 = Gaya gesek benda balok 1 dengan lantai N f2 = Gaya gesek benda balok 2 dengan lantai N μ1 = Koefisien gesek benda 1 dengan lantai μ2 = Koefisien gesek benda 2 dengan lantai m1 = Massa benda 1 kg m2 = Massa benda 2 kg a = Percepatan benda m/s2 g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 Demikianlah artikel tentang penerapan atau aplikasi Hukum Newton pada gerak dua benda yang dihubungkan tali di bidang datar kasar dan licin lengkap dengan gambar ilustrasi dan garis-garis gayanya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka dalam perhitungan mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. FisikaMekanika Kelas 10 SMAHukum NewtonAnalisa Kuantitatif Hukum Newtonhoon Dua balok diikat tali dan ditarik dengan gaya F sehingga bergerak sepanjang bidang datar yang kasar seperti tampak pada gambar di bawah ! Bila koefisien gesekan antara balok dan bidang =0,5, cos 53=0,6 dan \mathrm{g}=10 m . s^{-2} , maka sistem balok akan bergerak dengan percepatan ... a 0,36 m / s^2 b 0,40 m / s^2 c 0,45 m / s^2 d 0,56 m / s^2 e 0,83 m / s^2 Analisa Kuantitatif Hukum NewtonHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0335Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d... FisikaMekanika Kelas 10 SMAHukum NewtonAnalisa Kuantitatif Hukum NewtonPerhatikan gambar berikut! 37 30 kg 20 kg Dua balok diikat tali dan ditarik dengan gaya F , sehingga bergerak sepanjang bidang datar yang licin seperti tampak pada gambar di atas. Bila sin 37=0,6 dan g=10 m / s^2 , maka sistem balok akan bergerak dengan percepatan ... m / s^2 a. 1,60 c. 1,25 e. 0,83 b. 1,40 d. 1,00Analisa Kuantitatif Hukum NewtonHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0335Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring d...

dua balok diikat tali dan ditarik dengan gaya f